27 negara bicarakan revisi MDG`s di Bali

ada 27 perwakilan negara selama dunia hendak berkumpul serta mendisikusikan konsep objek wisata pembangunan millenium (mdg`s) 2015 pada pertemuan panel tingkat tinggi pada bali selama 24--27 maret kedepan.

presiden susilo bambang yudhoyono akan menjadi salah Satu wakil ketua (co-chair) dalam pertemuan hlpep on-post 2015 itu, selain presiden liberia serta perdana menteri inggris, kata direktur pengelolaan media publik kementerian komunikasi dan informatika sadjan dalam denpasar, rabu.

dia menyampaikan hal tersebut selama rapat koordinasi teknis bidang media juga publikasi terkait high level panel of eminent persons (hlpep) on post 2015 development agenda tersebut. adapun beberapa negara dari 27 panel tersebut keduanya yordania, jerman, jepang, korea selatan, nigeria, timor leste serta rusia.

kegiatan utama pertemuan ini membahas masalah paskapembangunan 2015, termasuk pencapaian objek wisata pembangunan millenium (mdgs) pada jenis pengentasan kemiskinan juga perbaikan akses kesehatan penduduk, serta persoalan lainnya, katanya.

untuk sidang utama hlpep ingin diselenggarakan 25-27 maret 2013, sementara aktifitas tambahan dilaksanakan sebelum model utama. delegasi mau mulai berdatangan di 23 maret 2013.

ia menambahkan kiranya kegiatan yang hendak digelar selama bali tersebut merupakan kegiatan keempat hlpep, sesudah diselenggarakan dalam new york, london, juga monrovia. acara tersebut tak hanya dihadiri oleh negara panel audien sidang, akan tetapi dan perwakilan lembaga swadaya warga dan akademisi.

presiden pada arahan mengharapkan acara ini sukses dibandingkan sisi teknis pelaksanaan ataupun dengan substansi. kami selama kemkominfo beserta mitra diminta untuk mendukung suksesnya daripada sisi media serta publikasi, katanya.

rapat hari ini, jelas dia, adalah upaya supaya memantapkan persiapan tim media. kemkominfo akan dibantu dengan tvri, rri, lkbn diantara, pt telkomsel, juga pt telkom.

tim mitra ini tidak saja mendukung dibandingkan sisi layanan kemediaan, tetapi dan supaya memberi kenyamanan utusan luar negeri pada menikmati layanan online juga layanan telepon, ujarnya sembari menyatakan aktifitas itu mau diliput kurang lebih 300 wartawan asing.

rapat koordinasi teknis ini dikuti dengan yanuar nugroho daripada unit kerja presiden untuk pengawasan juga pengendalian pembangunan, sejumlah pimpinan dibandingkan tvri, rri, lkbn antara, telkomsel, juga telkom juga pihak mengenai yang lain.

Informasi Lainnya: