Kementerian Luar Negeri harus kawal protes Indonesia ke Inggris

kementerian luar negeri mesti selalu mengawal substansi nota protes yang diutarakan ke pemerintah inggris terkait pembukaan kantor organisasi papua merdeka (opm).

kami harapkan serta membayar kementerian luar negeri tegas menyikapi juga terus menindaklanjuti nota protes hingga pemerintah inggris menutup kantor organisasi papua merdeka (opm), papar anggota komisi i dpr, nurhayati assegaf, dalam jakarta, selasa.

pembukaan kantor opm dalam oxford, inggris serta mencederai hubungan indonesia-inggris yang di ini terjalin dengan baik. pemerintah inggris bisa menutup kantor opm selama oxford. tidak banyak sudah ada pada sejarah dunia, negara bagian dari suatu negara melawan pemerintah pusatnya, kata assegaf.

semua kebijakan politik sebuah negara bagian adalah tanggung jawab pemerintah pusat. sama halnya melalui oxford, tutur dia.

Informasi Lainnya:

ia menyampaikan, kalau pemerintah inggris membiarkan negara bagian menggarap kebijakan politik, maka mampu terjadi negara bagian melawan pemerintah pusatnya. pembiaran yang dilakukan pemerintah inggris menyakiti hati rakyat indonesia. apa akan kita bantu irlandia? ujar dia.

pemerintah indonesia dengan kementerian luar negeri sudah menungkapkan nota protes pada pemerintah inggris mengenai pembukaan kantor opm di oxford.

secara terpisah sebelumnya, duta besar inggris supaya indonesia, mark canning, menyampaikan pemahamannya bahwa pembukaan kantor opm selama oxford itu meresahkan indonesia. tapi dia tegaskan komitmen london tetap mengakui kedaulatan indonesia selama semua wilayahnya dengan utuh, termasuk papua, aceh, juga sebagainya.

akan sementara, papar canning, keuntungan dan dilaksanakan dalam tingkat kota seperti itu bukanlah sikap ataupun garisan pemerintahan inggris. selama pihak lain, inggris dan menghadapi kasus separatis dan sama selama tentara republik irlandia, yang menuntut kemerdekaan irlandia utara daripada kerajaan inggris sekaligus penyatuan berbagai irlandia dengan ibukota belfast.