wakil presiden boediono mengatakan distribusi beras untuk rakyat miskin serta raskin perlu dibenahi dijadikan bentuk kompensasi apabila nanti banyak penyesuaian harga bahan bakar minyak.
saya kenal ada simpul yang tidak pas melalui rencana, semisal harga dan harus dibayar dengan penerima faedah, ujarnya saat menyatakan pidato penutupan musyawarah perencanaan pembangunan nasional (musrenbangnas) selama jakarta, selasa.
hadir di penutupan musrenbangnas sejumlah menteri kabinet indonesia bersatu ii, gubernur, bupati juga wali kota dari berbagai daerah selama indonesia.
menurut wapres, salah Satu hak mendesak yang mesti diperbaiki ketika penyesuaian harga bbm, salah satunya merupakan menyerahkan kompensasi terhadap masyarakat dan membutuhkan.
Informasi Lainnya:
sasaran penerima raskin mesti dipertajam juga ditingkatkan volumenya dan masalah pada lapangan perlu diperbaiki, tutur boediono.
wapres minta untuk pemerintah daerah segera memperbaiki sistem distribusi juga harga yang dijual terhadap penerima faedah pas dengan yang ditentukan pemerintah.
sementara dirut perum bulog sutarto alimoeso menungkapkan pihaknya siap menambah jumlah pasokan beras agar penduduk miskin pascakenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.
kami siap untuk menambah berapapun kasus dan diperlukan, karena stok beras bulog sangat mencukupi, ujarnya ketika menghadiri acara tahunan itu.
menurut sutarto, saat ini kasus raskin dan diterima penduduk mencapai 15 kilogram per keluarga, bisa memenuhi 30-40 persen kebutuhan pangan bagi penerima.
apabila persentasi raskin dinaikkan merupakan 30 kilogram, mampu mengikuti hingga 60-70 persen kebutuhan pangan.
saat ini jumlah raskin dan disalurkan per bulan mencapai kurang lebih 230.000 ton.
sutarto mengungkapkan, per 30 april 2013 stok beras bulog mencapai lebih dari 2,5 juta ton atau mencukupi sampai 10 bulan.
intinya, bulog siap menaikkan alokasi raskin manakala telah dibutuhkan. apabila bbm naik tentunya raskin tentu update. maka jika alokasi raskin harus dinaikkan karena dampak kenaikan bbm, bulog tidak masalah, ujarnya.